Inti yg sebenarnya..

Seorang anak kecil patah hati menemukan kura-kuranya berbaring di atas punggungnya, diam tanpa gerak, di dekat kolam

Ayahnya berusaha menghiburnya. “Jangan menangis, nak. Kami akan mengatur pemakaman indah untuk si kura-kura. Kami akan membuat peti kecil, dipelipit dengan kain sutera dan menyuruh tukang untuk membuat nisan bagi makamnya, dengan nama kura-kura diukir di dalamnya. Lalu kami akan menempatkan bunga-bunga segar di atas makamnya setiap hari dan pagar jeruji di sekelilingnya.

Si anak kecil mengusap air matanya dan menjadi senang sekali dengan rencana itu. Ketika semua sudah selesai, perarakan dibentuk – ayah, ibu, pembantu dan anak pemimpin upacara pemakaman-lalu mulai bergerak anggun menuju kolam untuk mengambil kura-kura. Tetapi kura-kura itu hilang.

Tiba-tiba mereka melihat si kura-kura muncul dari kedalaman kolam dan berenang keliling dengan gembira. Anak kecil memandang sahabatnya itu dengan penuh kecewa, lalu berkata: “Mari, kita bunuh.”

Seringkali kita terjebak dengan sensasi yang ditimbulkan oleh suatu peristiwa tanpa sadar bahwa kita kehilangan inti yang sebenarnya..

~ by Samuel Wirawibawa on October 26, 2009.

Leave a comment